Bergerak Variatif, IHSG Hanya Naik Tipis 0,9%

Sumber :

VIVAnews - Meski sempat bergerak mendatar selama sesi pertama transaksi Senin, 10 November 2008, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mampu bertahan di area positif. Indeks menguat 12,96 poin (0,97 persen) ke level 1.351,32.

Sebanyak 56 saham menguat, 40 stagnan, 58 melemah, dan 304 saham tidak terjadi transaksi. Volume saham berpindah tangan mencapai 966,57 juta unit senilai Rp 889,70 miliar dengan frekuensi 27.246 kali.

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), naik Rp 100 (1,64 persen) menjadi Rp 6.200, PT Astra International Tbk (ASII) terangkat Rp 250 (2,43 persen) ke posisi Rp 10.550, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 20 (1,77 persen) ke level Rp 1.150, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat Rp 75 (2,13 persen) ke posisi Rp 3.600, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp 100 (1,63 persen) ke posisi Rp 6.250.

Pengamat dan praktisi pasar modal PT HD Capital Raini Harto mengatakan, indeks sudah menemukan arah pergerakan selanjutnya, setelah beberapa hari cenderung naik atau turun. "Indeks sudah menemukan bentuknya, meski transaksi cenderung mixed (bervariasi)," jelas dia kepada VIVAnews di Jakarta.

Dalam pandangan dia, indeks akan bertahan di level positif hingga akhir sesi kedua. Apalagi, peluang kenaikan itu terbuka dengan penguatan yang terjadi di awal transaksi hari ini.

Sebelumnya, analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, IHSG pekan ini masih akan bergerak fluktuatif. Harga komoditas juga masih bergerak fluktuatif dalam tren melemah.

"Perkembangan bursa regional serta pergerakan nilai tukar rupiah masih akan menjadi faktor utama penggerak bursa pekan ini," kata Purwoko.

Menurut dia, penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sebesar Rp 500 per liter untuk jangka pendek belum berpengaruh secara langsung terhadap pasar. Namun, beberapa saham emiten badan usaha milik negara (BUMN) masih cukup menarik untuk perdagangan jangka pendek.

"Kisaran support dan resistance 1.280-1.410," jelas dia.

Sementara itu, di bursa regional, indeks Nikkei 225 juga menguat 470,99 poin (5,49 persen) menjadi 9.053,99, Hang Seng naik 483,16 poin (3,39 persen) ke posisi 14.726,59, dan Straits Times terkoreksi 1,65 poin (0,09 persen) menjadi 1.861,84.

Pada akhir perdagangan Jumat 7 November 2008 waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones menguat 248,02 poin, atau 2,85 persen ke level 8.943,81 setelah sempat terkoreksi 10 persen dua hari terakhir. Sementara itu, indeks Standard & Poor's 500 naik 26,11 poin, atau 2,89 persen ke level 930,99, dan Nasdaq menguat 2,41 persen (38,7 poin) menjadi 1.647,40.