Modal Asing Terus Masuk RI, IHSG Bakal Menguat Lagi

Investor sedang mengamati papan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diperkirakan terus mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Seiring dengan semakin minimnya tekanan ekonomi terhadap RI, IHSG ditutup menguat 11 poin atau 0,22 persen ke level 5.420 Senin kemarin.

Analis dari Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan IHSG belum terlepas dari fase konsolidasi. Proses perjalanan untuk menembus resistance  (batas atas)  level 5.488 masih sedang berlangsung.

"Potensi penguatan masih terlihat di tengah mulai minimnya tekanan terhadap IHSG, capital inflow (arus modal masuk) juga mulai terjadi," ujar William di Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016.

Lebih lanjut dia menjelaskan, batas bawah atau support pegerakan IHSG hari ini diproyeksi berada pada level 5.372. Pergerakan IHSG terendah harus bisa dijaga dengan kuat di level tersebut untuk dapat mempertahankan pola kenaikkannya.

Berdasarkan analisa tersebut, pihaknya merekomendasikan saham-saham berikut untuk dikalkulasi diantaranya, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Wika Beton Tbk (WTON), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Kemudian, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

(ren)