Rilis Data BPS Akan Pengaruhi IHSG

Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan hari ini masih berpotensi melanjutkan penguatannya setelah kemarin Indeks naik sebesar 12,27 poin (0,22 persen) ke level 5.422. 

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya mengatakan, IHSG masih bergerak dalam fase konsolidasi, di tengah sikap investor yang saat ini mengambil sikap wait and see menunggu pengumuman data perekonomian dari Badan Pusat Statistik.

"Rilis data perekonomian inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali," ujarnya di Jakarta, Selasa 1 November 2016.

William mengatakan, saat ini batas bawah atau support terdekat terlihat pada level 5.386 yang terlihat cukup tahan uji, dengan target batas atas atau resistance berada pada level 5.488 yang perlu ditembus untuk memperkokoh pola kenaikan jangka pendek, "Hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya.

Terkait hal itu, ia merekomendasikan saham-saham ini untuk diakumulasi di antaranya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Tower Bersama Infratruktur Tbk (TBIG), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).