Fadli Zon: Demo 4 November Menuntut Keadilan Hukum

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan kelompok yang akan hadir dalam demonstrasi 4 November terkait dugaan penistaan agama oleh terdiri dari berbagai elemen tidak ditunggangi kepentingan politik. Menrutnya, aksi itu merupakan saluran untuk menuntut keadilan hukum yang dibenarkan dalam negara demokratis.

"Saya kira tidak benar, dalam kelompok yang hadir itu malah ada ibu-ibu pengajian, organisasi masyarakat dan tokoh nasionalis juga ada. Biasa saja dari berbagai elemen. Semua hanya menuntut satu keadilan proses hukum," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu 2 November 2016.

Menurutnya, demonstrasi harus dihargai, dianggap sebagai hal yang biasa, dan tak perlu ditakutkan. Sebab Indonesia sendiri sudah berdemokrasi secara bebas sejak tahun 1998.

"Bukan hari ini kita ada demo besar. Berkali-kali, karena itu tak perlu dibesar-besarkan. Orang demonstrasi sah bagian dari demokrasi. Tak perlu ditakut-takuti. Tak perlu tembak di tempat. Ini rakyat kita sendiri kok. Justru hal itu akan memicu hal yang tidak kita inginkan," kata Fadli.

Ia menegaskan pemerintah khusus polisi cukup mengawal demonstrasi dengan baik. Sehingga tak perlu sampai menganggap rakyat yang berdemo sebagai musuh.

Saat ditanya soal demo tersebut sangat politis, ia membantahnya. Menurutnya tak ada kepentingan politik. Masalahnya jelas terkait dengan persoalan penegakan hukum.

"Jadi tidak ada yang dipolitisir.  Tidak ada penunggangan politik. Kalau ada keuntungan politik bisa saja. Tapi ini murni untuk keadilan hukum," kata Fadli.