Bukalapak Siap Tampung WNI di AS yang Ingin Pulang Kampung

Festival Iklan Bukalapak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Rakyat Amerika Serikat sedang hangat dengan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru AS. Banyak yang merasa tak senang atas terpilihnya Trump menjadi presiden terpilih AS itu, apalagi diaspora muslim yang merasa terancam dengan ambisi taipan AS itu untuk memblokir imigran muslim masuk ke Negeri Paman Sam. 

Mencermati kondisi itu, Founder dan Chief Executive Officer Bukalapak, Achmad Zaky ikut berkomentar tentang kondisi diaspora Indonesia di AS. Pada postingan di akun Facebooknya, Zaky menuliskan, jika diaspora Indonesia di AS yang berpikir untuk pulang kampung ke Indonesia, maka Bukalapak siap menampung.

Terkait postingan tersebut, Zaky mengatakan, memang statusnya itu ada kaitannya dengan terpilihnya presiden terpilih Donald Trump 

"Takutnya menjadi kenyataan apa yang dia bilang dulu," kata Zaky kepada VIVA.co.id, saat ditemui di Kantor Bukapalak, Kawasan Kemang, Jakarta, Kamis 10 November 2016.

Namun demikian, Zaky mengatakan keinginan pulang diaspora Indonesia yang ada di AS bisa jadi bukan karena ambisi Trump melarang imigran muslim masuk AS. Dia mengatakan, faktor lain memungkinkan menjadi alasan diaspora Indonesia di AS menjadi tak tertarik lagi tinggal di AS setelah terpilihnya Trump. 

"Itu in case kita bisa ngobrol. Kebetulan kita sedang mencari talenta Indonesia yang sedang berada di luar negeri, terutama di bidang komputer. Kita (Bukalapak) welcome," ujar dia. 

Zaky mengatakan, mereka bukan fokus mencari talenta di bidang IT dari diaspora Indonesia. Untuk dalam negeri pun,  Bukalapak ingin mencari 'ide' yang berbeda dari talenta Indonesia di luar negeri.