IHSG Berpotensi Naik, Cermati Saham Ini

Seorang karyawan BEI mengamati layar indek saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id –  Pergerakan indeks harga saham gabungan hari ini, Selasa 29 November 2016, masih berada dalam fase konsolidasi, setelah kemarin ditutup terkoreksi, di tengah kenaikan bursa saham Asia. Sebab, turun tujuh poin, atau 0,15 persen ke level 5.114.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, proses konsolidasi masih menaungi pola pergerakan IHSG. Sehingga, peluang koreksi masih dapat terjadi di sepanjang perdagangan.

Namun, menurutnya, investor dapat memanfaatkan peluang koreksi wajar untuk melakukan akumulasi pembelian, mengingat dalam jangka panjang, IHSG berada dalam jalur tren naik, atau uptrend.

"Masih dapat dimanfaatkan sebagai momentum melakukan akumulasi pembelian, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend," ujarnya.

Pihaknya berharap, IHSG hari ini dapat kembali melakukan pembalikan arah, atau rebound dengan batas bawah teruji berada pada level 5.069, dengan target batas atas, atau resistance pada level 5.272. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya.

Dengan demikian, pihaknya merekomendasikan beberapa saham berkapitalisasi besar untuk dijadikan menu transaksi hari ini, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

(asp)