IHSG Masih Dalam Tekanan, Cermati Saham-saham Ini

Papan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OJT/Feronike Rumere

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan hari ini, Rabu, 21 Desember 2016, sepertinya belum bisa beranjak dari fase konsolidasi setelah kemarin ditutup di zona merah.

Menurut Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, IHSG bergerak dalam tekanan di tengah arus modal masuk atau capital inflow yang mulai terjadi.

"Namun potensi pembalikan arah belum terlihat terkonfirmasi dalam jangka pendek," ujar William di Jakarta.

Ia menjelaskan, batas bawah atau support  saat ini terlihat masih cukup kuat bertahan pada level 5.136. 

"Akan terlihat peluang pembalikan arah naik jika support tersebut dapat dipertahankan dengan kuat," ujarnya menambahkan.

Sementara potensi menuju batas atas atau resistance terdekat pada level 5.254.

Untuk itu, pihaknya merekomendasikan saham-saham berikut sebagai pilihan untuk diakumulasi, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

(mus)