Pesan Kominfo soal Telepon Spam +77

ilustrasi wanita memakai ponsel.
Sumber :
  • REUTERS/Stefan Wermuth

VIVA.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meminta kepada para operator telekomunikasi untuk proaktif, terkait munculnya panggilan masuk dari nomor dengan awalan +77 yang dialami pengguna.

"Diminta kepada operator seluler untuk proaktif memberitahu kepada pelanggan/pengguna (terkait telepon +77) kemungkinan spam panggilan," ujar Plt Biro Humas Kementerian Kominfo, Noor Iza, dalam pernyataannya, Selasa 27 Desember 2016.

Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan ini, kabar mengenai adanya panggilan dengan nomor awal +77 itu diterima oleh masyarakat. Mereka pun memunculkan kabar tersebut melalui media sosial.

Bukan tanpa sebab, masyarakat risau. Panggilan telepon dirasa aneh karena hanya dalam bentuk panggilan tak terjawab. Dengan demikian, ada yang mengatakan, pelanggan seluler tengah disadap dan konon dikenakan tarif apabila menelepon balik.

Merujuk pada kode telepon negara, +7 merupakan kode negara yang berasal dari Rusia, namun bila +77 adalah kode negara dari Kazakhstan. Sementara itu, kode negara Indonesia menggunakan angka +62.

"(Operator seluler) memberi saran yang seharusnya dilakukan oleh pelanggan/pengguna, apabila ada informasi yang bersifat merugikan dari masukan telepon tersebut," ungkap Noor.