Laporan Kinerja Emiten Dongkrak IHSG di BEI

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia sore tadi ditutup menguat di tengah kenaikan bursa saham Eropa hari ini. Indeks naik 27 poin (0,53 persen) ke 5.294 setelah bergerak di antara 5.273-5.294. 

Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 14 poin (0,11 persen) ke Rp13.347 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.309-Rp13.348.

Analis PT Asjaya Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, mengungkapkan pasar modal Indonesia tengah menunggu munculnya sentimen positif, seperti keluarnya laporan kinerja keuangan emiten sepanjang 2016.

"Penguatan yang memengaruhi pola gerak IHSG di antaranya adalah laporan kinerja emiten secara tahunan," kata William di Jakarta, Rabu 18 Januari 2017. Sebanyak 176 saham naik, 124 saham turun, 114 saham tidak bergerak, dan 160 saham tidak terjadi transaksi.
 
Hari ini, investor bertransaksi Rp6,26 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,15 triliun, negosiasi Rp1,1 triliun, dan tunai Rp2 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp66,36 miliar. 

Sebanyak sembilan dari total 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor agribisnis yang naik 1,78 persen dan aneka industri yang naik 0,97 persen.
 
Dari Asia, mayoritas indeks saham mixed. Indeks Nikkei225 di Jepang naik 0,4 persen dan Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 1,13 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel melemah 0,06 persen.
 
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,12 persen dan DAX di Jerman menguat 0,21 persen, sedangkan CAC di Prancis terkoreksi 0,25 persen.

(ren)