RI Mau Bangun Seribu Jalan Layang, Dibantu Jepang

Proyek Jalan Layang Non Tol Ciledug-Tendean di Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Pemerintah – melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – akan membangun sebanyak 1.000 jalan layang atau over pass. Pembangunan itu akan bermitra dengan Jepang. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan, berdasarkan survei ada sebanyak 988 jalan layang yang harus dilakukan oleh pemerintah. Pembangunan ini dilakukan karena adanya perlintasan sebidang antara jalur kereta dan jalan nasional. 

"Untuk 1.000 over pass itu kita dengan Jepang, surveinya ada 988 over pass yang harus dibikin. Sekarang sedang dikerjasamakan dengan jepang," kata Basuki usai diskusi Transportasi Outlook 2017 di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Kamis 26 Januari 2017.

Basuki melanjutkan, saat ini pemerintah masih melakukan pengkajian kontrak yang akan dilakukan. Diantaranya bisa melalui skema pinjaman (loan) atau melalui Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

"Ini sedang dibahas, apakah ini loan atau KPBU, kalau yang Patimban kan KPBU," kata dia. 

Untuk detail proyek, lanjut Basuki, nantinya akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Ditegaskannya, yang menjadi eksekutor proyek tersebut adalah Kementerian Perhubungan. 

"Itu executing agency di Kemenhub, seperti Patimban. Kan waktu ada PM Abe (Perdana Menteri Jepang) yang dibicarakan ada tiga, Patimban, kereta Jakarta-Surabaya, dan yang di PU hanya Bali Beach Conservation Project II dan irigasi. Yang ini di Kemenhub," kata Basuki. (ren)