Rupiah Menembus Level 11.700/US$

Sumber :

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB melemah lagi dan menembus kisaran level 11.600-11.700 per dolar Amerika Serikat (US$).

Bursa Wall Street dan regional yang terkoreksi memicu pelemahan nilai tukar rupiah pagi ini.

Pada penutupan sehari sebelumnya, Selasa, 11 November 2008, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada posisi 11.170-11.200 per dolar  AS.

Menurut Bayu Fadjar Aini, salah seorang dealer valas sebuah perusahaan bank swasta besar di Jakarta, pergerakan negatif rupiah pagi ini terpicu melemahnya bursa Wall Street yang diikuti pasar regional. "Rata-rata  bursa regional seperti Korea dan Singapura dibuka melemah," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 12 November 2008.

Pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, bursa Wall Street ditutup negatif. Indeks Dow Jones ditutup melemah 176,58 poin atau 1,99 persen di level 8.693,96, Standard and Poor 500 turun 20,26 poin (2,20 persen) ke posisi 898,95, dan Nasdag Composite Index ditutup terkoreksi 35,84 poin atau 2,22 persen menjadi 1.580,90.

Dia menambahkan, masih tingginya pembelian dolar di pasar spot antarbank Jakarta untuk pembayaran utang dalam dolar AS menjelang akhir tahun ini turut mendorong melemahnya mata uang lokal tersebut pagi ini.

Pada saat pembukaan pagi pukul 08.00 WIB, rupiah langsung melemah di posisi 11.400-11.600. Namun, saat ini transaksi jual dan beli rupiah sudah berada di kisaran level 11.600 hingga 11.700/US$.

Bayu memperkirakan, nilai tukar rupiah masih cenderung melemah pada perdagangan hari ini di kisaran 11.500-12.000. "Sebab, barang yang beredar sedikit tapi permintaan besar," jelasnya.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik meningkat menjadi Rp 47,53 triliun dibandingkan posisi sehari sebelumnya Rp 46,71 triliun.

Namun, data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo mencapai Rp 45,51 triliun, atau turun dibandingkan sehari sebelumnya di level Rp 52,99 triliun. Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat turun menjadi Rp 2 triliun dari sehari sebelumnya Rp 2,04 triliun.