BB Merah Putih Ditantang Bikin Smartphone 'Sejuta Umat'

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara turut hadir dalam peluncuran smarthone Android pertama BlackBerry yang dibuat di Indonesia, BlackBerry Aurora. Smartphone BlackBerry tersebut diproduksi di bawah PT BB Merah Putih, perusahaan patungan BlackBerry dan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.

"Hari ini kita kembali luncurkan ‘ponsel dalam negeri’, selamat atas diluncurkannya BlackBerry Aurora," kata pejabat yang akrab disapa Chief RA itu saat paparan peluncuran BlackBerry Aurora di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.

Rudiantara mengatakan, Indonesia bisa jadi pasar yang luas bagi BlackBerry. Sebab penetrasi smartphone masih tinggi. Tercatat pengguna smartphone di Tanah Air mencapai 172 juta. Apalagi, pengguna setia BlackBerry juga masih ada. Kata Rudiantara, sekitar 60 juta orang yang masih menggunakan BlackBerry Messenger.

"Bisnis yang masih feasible dikembangkan, BlackBerry sekarang dikuasai perusahaan Indonesia apalagi sekarang BlackBerry membuat handset," ujar Rudiantara.

Untuk itu, Rudiantara menantang PT BB Merah Putih untuk menghadirkan smartphone 'sejuta umat', yang tetap mempertahankan kualitas dan mendukung jaringan 4G, tapi dengan harga terjangkau.

"Kalau dilihat dari harga, ini produk (BlackBerry Aurora) menengah.  Saya tantang untuk buat ponsel sekelas BB tapi harga di bawah jauh. Nanti akan jadi ponsel sejuta umat," ujar dia.

BlackBerry Aurora dibanderol dengan harga Rp3,499 juta. BlackBerry Android pertama 'made in Indonesia' ini memiliki dapur pacu prosesor Qualcomm Snapdragon 425. 1,4 GHz, memori penyimpanan disematkan dengan RAM 4GB, ROM 32 GB dan eksternal hingga 2 TB. Smartphone ini menjalankan sistem operasi Android Nougat 7.0.

Bentang layar 5,5 inci dan resolusi layar HD 720p. Untuk kamera utama hadir dengan 13 MP dengan dual kamera auto focus dengan dual flash, kamera depan 8 MP dilengkapi flash.

BlackBerry Aurora memiliki kapasitas baterai 3.000 mAh dan mendukung dua kartu SIM di jaringan 4G LTE. PT BB Merah Putih yang melisensikan peranti lunak merupakan perusahaan patungan antara BlackBerry dan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (ren)