IHSG Berakhir Positif, Saham Tambang Paling Bersinar

Papan elektronik pergerakan IHSG.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan ditutup menguat, di tengah kenaikan kondisi indeks Asia hari ini. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia mencatat, IHSG naik 29 poin, atau 0,54 persen ke level 5.563, setelah bergerak di antara 5.532-5.576.

Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat tiga poin (0,03 persen) ke Rp13.332 per dolar AS.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, pola penguatan IHSG hari ini, lan,taran tren koreksi di pasar global yang memicu kontinuasi aliran modal masuk ke bursa saham domestik.

"Maka, peluang IHSG kembali mencetak rekor baru bisa tercapai, mengingat capital inflow masih terus berlanjut," ujarnya di Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.

Sebanyak 193 saham naik, 119 turun, 106 saham tidak bergerak, dan 162 saham sedang tidak terjadi transaksi.
 
Hari ini, investor bertransaksi Rp8,06 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,85 triliun, negosiasi Rp2,21 triliun, dan tunai nol rupiah. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp879 miliar.
 
Sebanyak sembilan dari total 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor tambang yang naik 1,52 persen dan keuangan yang naik 1,07 persen.
 
Di pasar Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,23 persen, Kospi di Korea Selatan menguat 0,20 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 0,03 persen. 
 
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,04 persen dan CAC di Prancis terkoreksi 0,24 persen, sedangkan DAX di Jerman menguat 0,08 persen. (asp)