Ditopang Capital Inflow, IHSG Diprediksi Menguat

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menghijau di level 6.219 pada pembukaan perdagangan Senin 4 November 2019. Posisi itu menguat 11 poin atau 0,19 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 1 November 2019 di level 6.207.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan, pihaknya mengamati pergerakan IHSG yang terlihat masih terkonsolidasi dalam rentang yang wajar.

"Peluang kenaikan masih terlihat dalam pola gerak IHSG, yang ditunjang oleh kuatnya fundamental perekonomian terlihat dari data terlansir," kata William dalam keterangan tertulisnya, Senin 4 November 2019.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Sedangkan, lanjut William, capital inflow atau aliran modal masuk yang masih tercatat, seperti telah disebutkan tadi, diprediksi juga akan turut menunjang pola kenaikan IHSG.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, setelah IHSG ditutup melemah 0,34 persen di level 6.207,19 pada perdagangan 1 November 2019, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.193,51 hingga 6.149,02.

"Sementara resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.243,35 hingga 6.304,05," kata Nafan.

Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif, sementara Stochastic dan RSI berada di area netral. Di sisi lain, terlihat bullish spinning top candle, yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG.

"Sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya