Efektifkan Produk Dalam Negeri, Pemerintah Bentuk Tim

Ilustrasi industri kecil dan menengah di Boyolali, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca

VIVA.co.id – Pemerintah melalui kementerian terkait akan membentuk tim untuk meningkatkan penggunaan tingkat komponen dalam negeri. Tim ini nantinya akan menyusun konsep dan mekanisme implementasinya agar penggunaan TKDN nasional yang selama ini rata-rata masih di bawah 30 persen bisa digenjot lebih tinggi.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) dari Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, mengungkapkan selama ini kebijakan program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) belum terimplementasi secara efektif. Padahal sudah banyak peraturan yang dibuat.

"Menperin (Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto) sudah banyak sekali membuat peraturannya, tapi dalam pelaksanaannya itu seringkali tidak terlaksana, karena perencanaannya tidak transparan," ujar Putu di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta pada Rabu, 12 April 2017.

Ia mengatakan tim ini dibentuk bukan hanya sekadar berpatok pada peningkatan angka yang akan dicapai Indonesia terhadap TKDN, tapi lebih secara menyeluruh dapat mengefektifkan produksi dalam negeri.

"Tadi dibahas satu tim yang akan memungkinkan perencanaan yang lebih transparan untuk belanja-belanja pemerintah terutama BUMN supaya industri dalam negeri digerakkan memenuhi kebutuhan komponen," ujarnya.

Sehingga, tim ini nantinya dapat berperan untuk memetakan kamampuan produksi komponen dalam negeri, kebutuhannya, dan banyaknya komponen yang bisa diambil dari asing.

"Jangan sampai kita punya belanja, tapi yang diuntungkan adalah asing. Padahal, itu barang-barang yang bisa diproduksi di sini (Indonesia). Tapi, karena kebutuhan mendadak-mendadak seringkali ambil dari luar," lanjut Putu. (ren)