- IIMS
VIVA – Sebagian orang bermimpi bisa memiliki mobil sebagai kendaraan sehari-hari, atau sekadar menjadi alat transportasi saat berpergian bersama keluarga. Ada berbagai cara untuk meminang kendaraan roda empat tersebut.
Diantaranya membeli mobil dalam kondisi baru dengan mengunjungi diler terdekat, selain tunai, bisa juga kredit. Sementara jika keuangan tidak mencukupi, pilihan lain adalah memboyong mobil bekas pakai.
Penjualan Mobil Bekas Jelang mudik Lebaran
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Artinya ada banyak cara memiliki mobil dengan menyesuaikan keuangan, dan kebutuhan. Mengingat kondisi ekonomi yang tidak merata, membuat tingkat kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia masih rendah.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan, kepemilkan mobil yang belum merata menjadi peluang untuk industri otomotif.
“Kita punya potensi besar, dari 21 brand otomotif yang ada di Indonesia kita punya kapasitas produksi 2,3 juta unit. Artinya saat ini baru 99 unit per 1.000 penduduk yang punya mobil,” ujar Bawazier saat jumpa pers IIMS dikutip Viva Otomotif, Jumat 4 Februari 2022.
Berdasarkan data Administrasi Kependudukan yang dikutip dari Kementerian Dalam Negeri, terhitung per Juni 2021 jumlah penduduk di Indonesia mencapai 272.229.372 jiwa, di mana 137 juta laki-laki, dan 134 juta perempuan.
Sedangkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mencatat penjualan mobil baru dari diler ke konsumen atau secara ritel sepanjang tahun lalu 863.348 unit. Tidak sebanding dengan jumlah penduduk di RI.
Namun hasil tersebut cukup memuaskan, karena meningkat 50,3 persen dibandingkan penjualan 2020 yang hanya 578.321 unit. Hampir menyentuh target Gaikindo meski belum mencapai di atas satu juta unit seperti 2019.
Sementara pendistribusian unit dari pabrik ke diler, atau wholesales tahun lalu 887.202 unit meningkat hingga 66,7 persen dari tahun sebelumnya 532.027 unit.
Melihat kondisi pandemi covid-19 yang masih naik turun, maka penjualan mobil baru sepanjang 2022 ditargetkan tidak sampai satu juta unit. Seperti yang sempat disampaikan Ketua I Gaikindo, Jonkie Sugiarto.
"Proyeksi penjualan tahun 2022 adalah 900 ribu unit," ujar Jongkie Sugiarto dikutip Antara.
