Rahasia Nidji Bertahan Hingga Belasan Tahun

VIVA.co.id – Grup musik beken asal Indonesia, Nidji, telah eksis sedari awal dekade 2000-an. Kiprah mereka mulai tersohor pada 2006 silam lewat lagu berjudul “Hapus Aku”.

Bukan hal yang mudah untuk bertahan lama dalam satu naungan band. Perselisihan antar personel, menjadi pemandangan yang mereka anggap biasa-biasa saja selama masa berdirinya itu.

“Berantem kemudian baikan. Karena ketika kita berantem, kita saling mengerti satu sama lain dan kesabaran meningkat, kita enggak bisa menemukan hal begini di luar,” ujar gitaris Ariel, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Selama kurang lebih 15 tahun bersama, para personel Nidji acap kali merasakan beragam suasana hati baik itu sedih, senang dan sebagainya. Proses itulah yang kemudian membentuk masing-masing kepribadian anggota dan saling mengeratkan.

“Berantem, sedih, senang, proses-proses itulah yang bikin kita bisa sampai saat ini. Walaupun berantem, tapi kita masih bertahan sampai saat ini,” kata gitaris lainnya, Ramadhista Akbar.

Pertengkaran yang terjadi antar setiap individu, lantas dibarengi dengan sosok lain yang berusaha bersikap dewasa. Dengan begitu, keseluruhan dari mereka mampu menjadi penengah tatkala cekcok terjadi.

“Ganti-gantian, saling menjadi penengah saja. Itu yang namanya excited, bakal terus ada,” tutur Ariel yang juga suami Dea Ananda tersebut.