Dapatkah Tubelight Ikuti Kesuksesan Dangal di China?

VIVA.co.id – Film Dangal telah mengubah peruntungan untuk film India di China. Film ini telah menghasilkan banyak uang, sehingga bisa menjadi ancaman bagi banyak film Hollywood di negeri Tirai Bambu itu. 

Besok, mungkin film Captain America: Civil War akan tertinggal di belakang, kalah saing dengan Dangal. Ini hanya masalah beberapa jam sebelum diumumkan film terlaris ke-18 di China. 

Popularitas Dangal jelas membuat orang-orang menganggap respons film tersebut akan menguntungkan bagi film Tubelight yang dimainkan Salman Khan, yang direncanakan segera dirilis. Saat itu, terkait hal tersebut, jawaban Sohail Khan, salah satu pemain di Tubelight, membuat publik bertanya-tanya, apakah film tersebut akan benar dapat dirilis di China. 

"Kami mencoba untuk mendapatkan jalan Tubelight dapat dirilis di China, namun ada beberapa kriteria. Anda hanya bisa merilis beberapa film India di China. Jika Tubelight memenuhi kriteria, kami pasti akan merilis film di sana," tuturnya. 

Benar seperti dikatakan Sohail, hanya 34 film asing yang diizinkan untuk rilis di China, di mana 90 persen dimiliki oleh Hollywood. Dangal sudah ada di sana dan Baahubali 2 siap untuk ikut serta dalam perilisan. 

Jadi, masih harus menunggu untuk mengetahui apakah Tubelight akan mendapat kesempatan untuk dipamerkan di China. Ada banyak alasan mengapa setiap orang berharap bahwa Tubelight bisa dirilis di negeri Panda itu.

Salah satunya karena film ini terdapat pemain yang berasal dari China, yaitu Zhu Zhu, yang dipasangkan dengan Salman Khan. 

Lalu, ada Matin Rey Tangu yang berasal dari negara itu juga. Ada juga latar belakang perang Sino-India. Semua itu membuatnya cukup penting untuk dapat ditonton masyarakat China. 

Terlepas dari semua itu, ini adalah cerita tentang saudara laki-laki dan ada banyak drama emosional di sana. Seperti Dangal yang memiliki kisah tentang aborsi janin sebagai premisnya. Jadi banyak yang menebak China akan menyambut baik Tubelight.