Penjelasan Leonardo DiCaprio soal Dugaan Pencucian Uang

VIVA.co.id – Leonardo DiCaprio secara sukarela ingin membantu proses penyelidikan terkait dugaan kasus pencucian uang yang berhubungan dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan dilakukan salah seorang pendiri Red Granite Pictures, rumah produksi Wolf of Wall Street yang dibintanginya di tahun 2013. Leo menyerahkan Piala Oscar dan sejumlah barang berharga lain yang diterimanya dari rumah produksi tersebut.

DiCaprio diketahui sudah menyerahkan Piala Oscar milik Marlon Brando sebagai Aktor Terbaik pada tahun 1954 dalam film On the Waterfront. Piala itu merupakan hadiah ulang tahunnya dari seorang teman atau rekan bisnis di Red Granite Pictures.

Tak hanya itu, dilansir The Wrap, Senin, 19 Juni 2017, DiCaprio juga menyerahkan lukisan Picasso dengan nilai lebih dari US$ 3 juta, kolase Basquiat bernilai US$9 juta, dan fotografi Diane Arbus senilai US$750 ribu.

Lukisan dan foto tersebut merupakan hadiah dari seseorang di bagian keuangan Red Granite Pictures yang punya hubungan dengan Riza Aziz. Diduga, lebih dari US$4 miliar telah digelapkan, sebagiannya digunakan untuk keuangan Red Granite dan sejumlah lain untuk mendanai film perusahaan tersebut.

Perwakilan Leonardo menjelaskan, barang-barang seni tersebut bukan disimpan sebagai koleksi pribadi. Aktor Titanic tersebut berniat melelang barang-barang seninya untuk aksi kemanusiaan.

"Berdasarkan permohonan perdata pemerintah hari ini, DiCaprio berinisiasi untuk mengembalikan barang-barang yang ia terima sebelumnya untuk lelang amal yang biasa dilakukannya. Dia juga menyerahkan Piala Oscar yang dimenangkan Marlon Brando, yang mana merupakan hadiah yang diterima DiCaprio dari Red Granite sebagai ucapan terima kasih atas kerja kerasnya di Wolf of Wall Street," ujar perwakilan DiCaprio. (one)