Jangan Lupa Enam Pertanyaan Ini Saat Wawancara Kerja
- inmagine.com
VIVA.co.id – Ada rumor mengatakan bahwa sangat penting calon pekerja mengajukan pertanyaan dalam wawancara kerja. Upaya tersebut dinilai bisa memberikan nilai lebih pencari kerja terkait dengan ketertarikan bekerja di perusahaan tersebut.
Dengan kata lain jika Anda mengangkat bahu dan memberi tahu manajer perekrutan bahwa Anda tidak memiliki pertanyaan di akhir percakapan, maka mereka berpikir Anda sama sekali tidak tertarik dengan pekerjaan itu.
Dilansir dari laman Business Insider, pada Rabu 23 Agustus 2017, mengajukan pertanyaan menjadi sangat penting, karena upaya itu dapat memberi poin dan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat.
Berikut ini enam pertanyaan cerdas yang sebaiknya tidak Anda lupakan selama wawancara kerja:
1. Mengapa posisi ini tersedia?
Wawancara kerja tidak hanya tentang mengesankan manajer dan tampil sebagai orang yang kompeten serta antusias.
Anda juga harus memeriksa organisasinya yang Anda pertimbangkan. Pertanyaan ini akan membantu Anda mengetahui apakah semuanya benar-benar berjalan dengan baik di organisasi perusahaan.
2. Apa yang membuat orang bertahan di perusahaan ini?
Manajer sumber daya manusia di perusahaan pemasaran Affect, April Boykin-Huchko, mengatakan kepada Business Insider bahwa selalu ada ide bagus untuk mendapatkan rasa betah di perusahaan.
Di zaman sekarang ini, sebagian besar organisasi mengiklankan nilai dan budaya perusahaan mereka secara online. Jadi, daripada langsung bertanya tentang budaya dan nilai, cobalah untuk mencari tahu bagaimana sebenarnya lingkungan perusahaan memengaruhi karyawan.
3. Jika dipekerjakan, apa tiga hal terpenting yang Anda ingin saya capai dalam enam sampai 12 bulan pertama di perusahaan itu?
Setiap posisi yang terbuka tentu memiliki masalah dan titik sakit yang perlu dilakukan perbaikan oleh orang baru. Semakin tahu keinginan itu kita makin tahu kesesuaian pekerjaan tersebut.
4. Apa yang akan membuat seseorang berhasil dalam perannya?
Copeland merekomendasikan untuk mengajukan pertanyaan ini guna memastikan Anda "memukul sasaran" ketika sampai pada tujuan manajer perekrutan untuk peran tersebut.
5. Apakah ada yang saya katakan, membuat Anda ragu bahwa saya sangat tak sesuai dengan posisi ini?'
Memberi umpan balik yang berharga mengenai pencalonan Anda, dan memberi Anda kesempatan untuk menanggapi keberatan yang mungkin dimiliki oleh manajer perekrutan bisa menjadi perhatian penuh orang itu
6. Apa timeline Anda untuk membuat keputusan? Bolehkah saya menghubungi atau mengirim email kepada Anda untuk menindaklanjuti pencalonan saya?
Pertanyaan ini adalah suatu keharusan, namun banyak calon pekerja yang paham karier lupa untuk menanyakannya di akhir wawancara. Jangan pernah meninggalkan sebuah wawancara tanpa mengetahui batas waktu perusahaan untuk membuat keputusan dan menentukan.