Anindya Bakrie: Kemajuan Ekonomi RI Ikut Dipengaruhi Wanita Pengusaha

Wakil Ketua Umum Kadin di Rakernas Iwapi di Padang, Sumatera Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi A. Tanjung

VIVA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Daerah, Anindya Novyan Bakrie menghadiri Rapat Kerja Nasional XXVIII 2018 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau Iwapi, pada, Senin 8 Oktober 2018.

Dalam sambutannya, Anindya menyebutkan posisi wanita Indonesia dalam dunia usaha saat ini sangat strategis. Bahkan, eksistensi pengusaha wanita Indonesia mampu mengalahkan Amerika dan Eropa.

Hadir dalam rakernas hari pertama, Anindya Bakrie, mewakili Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani. Anindya disambut Ketua Umum Iwapi, Diah Anita Prihapsari. Turut hadir Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan.

Dalam sambutannya di hadapan 1.200 peserta dari 34 provinsi itu, Anindya menyebutkan, peranan perempuan dalam dunia usaha di Indonesia sangat tinggi. Tak hanya di parlemen, persentase wanita dalam dunia usaha tersebut mampu mengalahkan negara-negara di Eropa maupun Amerika, dengan angka 40 persen. Potensi tersebut diharapkan semakin meningkatkan perekonomian Indonesia.

“Pada krisis ekonomi di tahun 1998 serta 2008, kebangkitan ekonomi Indonesia juga sangat besar peran perempuan di dalamnya. Termasuk tumbuhnya ribuan usaha kecil dan menengah atau UKM yang digawangi oleh pengusaha perempuan,” ujar Anindya.

Dia menambahkan, kemajuan ekonomi Indonesia saat ini turut dipengaruhi upaya perempuan dalam berbagai bidang usaha. Para pengusaha wanita di Indonesia terlihat terus merambah sektor bisnis.

Mulai dari industri hingga perdagangan. Termasuk usaha ekspor dan impor barang. Pengusaha wanita dinilai lebih jeli dalam menangkap peluang usaha.

“Dalam industri domestik yang paling banyak memiliki peranan adalah perempuan, salah satu contoh adalah salah satu industri televisi yang kami miliki (VIVA Group), yaitu ANTV yang saat ini menjadi nomor satu setelah kami mengubah segmen kepada segmen perempuan,” ujarnya.

Laporan kontributor tvOne: Wahyudi A. Tanjung