APBN 2019 Disahkan, Pemerintah Janji Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, Undang Undang APBN 2019 yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat akan benar benar difokuskan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM.

Menurut dia, hal ini penting dilakukan lantaran perkembangan era teknologi dan informasi saat ini berkembang pesat dengan masuknya Indonesia di era Industri 4.0. Era tersebut mengharuskan masyarakat untuk memiliki skill yang mumpuni dan berkualitas untuk menghadapi persaingan kerja dengan perkembangan teknologi yang pesat.

"Kebijakan-kebijakan itu bukanlah pengeluaran yang bersifat charity, namun merupakan wujud nyata optimalisasi peran APBN sebagai instrumen distribusi yang efektif," kata dia di Gedung DPR RI.

Untuk merealisasikan hal itu lanjut dia, maka pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp385 triliun, yang dimasukkan ke dalam program penguatan perlindungan sosial 2019. Program tersebut di antaranya program bantuan sosial, dana desa, subsidi, dan dukungan pengembangan KUKM. 

"Pemerintah sangat menyambut baik perhatian yang sangat besar dari anggota dewan atas pengembangan kualitas SDM Indonesia sejalan dengan alokasi anggaran kesehatan dan anggaran pendidikan yang terus meningkat, hingga masing-masing mencapai Rp123,1 triliun dan Rp492,5 triliun," ujar dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, untuk meningkatkan efektivitasnya, maka program-program perlindungan sosial yang ada akan terus disinergikan. Sehingga dapat tersalurkan sesuai dengan ketentuan dan karakteristik penerima manfaat. 

"Kami harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan agar benar-benar membaik dan tidak tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya," ucapnya. (ren)