Crazy Rich Indonesia yang Terdepak dari Daftar 50 Orang Terkaya

4 Crazy Rich Indonesia yang Terlempar dari Daftar 50 Orang Terkaya RI. (FOTO: Sufri Yuliardi)
Sumber :
  • wartaekonomi

Beberapa waktu lalu, Forbes telah merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia tahun 2020. Dari daftar tersebut, duo bos Djarum masih merajai takhta Indonesia. Namun, lebih dari setengah para orang terkaya ini mengalami penurunan kekayaan dibanding tahun sebelumnya.

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Selasa 22 Desember 2020 nominal harta kekayaan miliarder ini secara kolektif turun 1,2 persen dari tahun 2019. Hal itu turut berimbas pada terhempasnya 4 miliarder Indonesia yang masuk dalam daftar tahun 2019 lantaran pandemi Covid-19. Siapa mereka? Berikut ulasannya!

1. Aksa Mahmud

Aksa Mahmud adalah pendiri Bosowa Corp yang juga politikus dari Partai Golkar. Sebelumnya, Aksa berada di posisi 44 orang terkaya 2019 dengan kekayaan sebesar US$710 juta. Pengusaha semen ini juga sempat menjadi menjadi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2004.

2. Kusnan dan Rusdi Kirana

Bisnis penerbangan menjadi bisnis yang terhantam COVID-19 paling parah. Hal itu membawa Kusan dan Rusdi Kirana, saudara kandung pemilik Lion Air terhempas dari posisi orang terkaya ke-38 di Indonesia pada tahun 2019. Pada tahun itu, Kusnan dan Rusdi Kirana tercatat memiliki kekayaan sebesar US$835 juta pada 2019 lalu.

3. Donald Sihombing

Donald Sihombing merupakan pemegang saham terbesar PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS). Kekayannya melejit usai harga saham TOPS pada 2018 lalu melambung hingga Rp990 per lembar saham. Hal itu membawa nilai kapitalisasi saham Totalindo sempat mencapai Rp33 triliun.

Sayangnya, tahun ini Donald Sihombing tak lagi masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Tahun lalu, Donald Sihombing berada di posisi 34 dengan kekayaan US$970 juta.

4. Kardja Rahardjo

Kardja Rahardjo merupakan pendiri perusahaan Pelayaran Tamarin Samudra. Ia harus rela melepas posisinya sebagai orang terkaya ke-31 di Indonesia akibat pandemi COVID-19. Padahal, usaha layanan sewa kapal miliknya sempat berjaya sebelum pandemi menyerang. Pada tahun 2019, kekayaan Kardja Rahardjo mencapai US$1,02 miliar.