Tarif PPN Bakal Naik 12 Persen, Rupiah Menguat Tipis

Rupiah Menguat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan Kamis, 10 Juni 2021. Rupiah mampu bergerak di level kisaran bawah Rp14.250 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Di pasar spot, hingga perdagangan pukul 09.35 WIB, rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.243. Nilai tersebut menguat sekitar 0,08 persen dari level penutupan perdagangan kemarin Rp14.255.

Sementara itu, data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir menetapkan nilai tengah rupiah di level Rp14.262. Tak berubah dari nilai tengah hari sebelumnya.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pelemahan dolar tersebut lebih disebabkan sentimen pelaku pasar keuangan yang masih mencermati data inflasi AS.

Data inflasi tersebut menjadi salah satu indikator yang diperhatikan untuk menilai langkah kebijakan Bank Sentral AS atau The Federal Reserve terkait kebijakan suku bunganya atau dikenal dengan Fed Fund Rate.

"Investor terus bertaruh terhadap greenback tetapi tetap khawatir tentang apakah bank sentral akan mulai menarik langkah-langkah stimulus mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya," tutur dia, dikutip dari analisisnya hari ini.

Meski begitu, dia melanjutkan, pelaku pasar keuangan pada dasarnya menilai negatif rencana kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 12 persen.

"Karena kenaikan PPN bakal membuat harga-harga menjadi naik pula karena sistem PPN di Indonesia bersifat value added tax. Artinya setiap proses nilai tambah produksi maupun distribusi akan dikenakan PPN," paparnya.

Rencana besaran kenaikan tarif itu tertuang dalam draf Rancangan Undang-Undang Perubahan Kelima Atas Undang-Undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Dengan berbagai faktor tersebut, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah masih akan berfluktuatif sepanjang hari ini namun bisa ditutup menguat tipis di rentang Rp14.230-14.280 dipengaruhi sentimen eksternal.