Wapres: Waspadai Ancaman Gelembung Ekonomi

Boediono dan Gamawan Fauzi
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Wakil Presiden Boediono akan menangani masalah goncangan ekonomi global secara konservatif. Pemerintah akan fokus menghindari ancaman gelembung ekonomi.

"Saya konservatif," kata Boediono di Jakarta, Selasa, 1 Maret 2011. Dia melanjutkan, pemerintah harus merespons goncangan, karena ekonomi nasional harus tetap berjalan.

Boediono mengatakan, sebagai antisipasi, pemerintah akan mengawal ketat indikator-indikator makro seperti struktur utang, neraca keuangan, inflasi, dan kurs. Ia menambahkan, masalah inflasi dan aliran modal asing (capital inflow) merupakan permasalahan yang tidak hanya dihadapi Indonesia, namun juga secara global.

Menurut Boediono, masalah utama global adalah ketimpangan dari berbagai aspek. "Tidak ada yang mau berkorban mengatasi ketidakseimbangan, sehingga harus ditanggung semua," kata dia.

Goncangan ekonomi, Wapres melanjutkan, saat ini justru terjadi pada lonjakan harga makanan. Padahal, makanan sangat penting, tidak hanya bisa menekan inflasi. "Tapi, juga mempengaruhi perilaku pasar modal dan uang," ujar Wapres.

Guna mengurangi volatilitas itu, pemerintah akan menekankan program lumbung pangan (food cluster) di Merauke. Lumbung pangan ini nantinya bisa untuk memasok kebutuhan makanan negara lain. "Indonesia punya potensi luar biasa," katanya. (art)