Negara Korban Krisis Serbu IMF

Sumber :


VIVAnews - Imbas krisis finansial dunia semakin mencemaskan. Negara-negara yang menjadi korban krisis finansial kini mulai antre menyerbu Dana Moneter Internasional (IMF) guna meminta bantuan pinjaman.

Beberapa negara sudah mendapatkan komitmen untuk di-bail out oleh IMF, seperti Islandia, Ukraina, Pakistan, Hungaria, dan Polandia.

Sedangkan, beberapa negara lain tampaknya bakal menyusul, seperti Belarusia, Serbia, Rumania, Brazilia dan Turki. Mereka sudah mulai mengontak IMF untuk menjajaki kemungkinan bantuan. 

Untuk mengatasi antrean para peminjam tersebut, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown meminta tambahan setoran anggota secara signifikan. Itu bisa dipasok oleh negara-negara yang memiliki cadangan devisa dalam jumlah besar, seperti Cina dan negara-negara kaya minyak Timur Tengah.

"Pelarian modal telah membuat sejumlah negara sangat potensial menjadi korban krisis," ujar Brown. Menurut dia, kondisi IMF yang memiliki devisa US$ 200 miliar sudah sangat mendesak untuk mendapatkan suntikan baru.

"IMF seperti koperasi," ujar Paul Masson, profesor Keuangan Internasional di Rotman School of Management, AS. Anggota membayar iuran ke IMF, kemudian mereka bisa meminjam kembali ketika mereka perlu. "Persoalannya, jika setiap orang meminjam apakah duitnya cukup."

John Lipsky, Deputi Direktur Pelaksana IMF kepada CNBC sebelumnya menyatakan jika persoalan ini terus berlanjut ada kemungkinan mengkaji soal tambahan devisa. IMF bisa mendiskusikan dengan negara anggota soal tambahan iuran.

Perincian pinjaman IMF

Islandia (US$ 2 miliar)
Ukraina (US$ 16,5 miliar)
Pakistan (US$ 14,5 miliar)
Hungaria (US$ 10 miliar)
Polandia (US$ 12,8 miliar).

Thestar.com