Sudah Kalah Pemilu, Ditangkap Pula

Sumber :

VIVAnews - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Ungkapan itu benar-benar dialami oleh pensiunan jenderal di Sri Lanka, Sarath Fonseka.

Sudah kalah dalam pemilihan umum (pemilu) presiden Januari lalu, Fonseka kini menjadi pesakitan. Dia ditangkap atas tuduhan merancang kudeta atas pemerintah Sri Lanka.

Juru bicara militer, Jenderal Prasad Samarasinghe, mengatakan, penangkapan itu terkait dengan pelanggaran militer yang dilakukan Fonseka saat masih bergabung dengan angkatan bersenjata.

"Jenderal Fonseka ditangkap atas dakwaan melakukan pelanggaran militer," kata Samarasinghe dalam pernyataan resmi, Senin 9 Februari 2010, seperti dikutip dari laman stasiun televisi al-Jazeera.

Fonseka ditangkap di kantornya di Kolombo pada Senin malam waktu setempat. "Dia ditangkap dengan cara yang tidak terhormat di depan mata saya," kata Rauff Hakeem, pemimpin Kongres Muslim Sri Lanka. Laman harian The Telegraph memberitakan bahwa Fonseka dipukul dan diseret saat kepolisian militer menangkapnya.

Direktur Jenderal Media Center untuk Keamanan Nasional, Lakshman Hulugalle, membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Hulugalle, Fonseka akan diadili di pengadilan militer dengan dakwaan berkonspirasi untuk menjungkalkan pemerintahan, melanggar hukum militer, dan mengadu domba anggota pasukan bersenjata Sri Lanka.

Sebelumnya, banyak yang memuji prestasi Fonseka saat memimpin pasukan pemerintah menang konflik atas kelompok separatis Macan Tamil (LTTE), Mei tahun lalu.

Fonseka pensiun dari dinas militer pada November lalu dan mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, dia kalah bersaing dengan Presiden Mahindra Rajapakse dalam pemilihan umum bulan lalu.