PM Finlandia Sanna Marin Jalani Tes Narkoba Usai Video Party Viral

PM Finlandia Sanna Marin saat kunjungi Zagreb, Kroasia
Sumber :
  • AP Photo/Darko Bandic

VIVA Dunia – Disebutkan terjadi pada akhir pekan lalu, beredar video Perdana Menteri (PM) Finlanda Sanna Marin sedang berpesta dan bersenang-senang dengan temannya di pesta pribadi alias party. Dalam video, ia terlihat menari-nari dan bernyanyi serta berpose di depan kamera. 

PM yang pernah mendapat julukan pemimpin termuda dunia tersebut membuat kontroversi tak hanya di Finlandia. Banyak kalangan yang beranggapan bahwa tak seharusnya Sanna berpesta seperti itu apalagi mengingat perang Rusia di Ukraina terjadi bahkan hal ini yang mendorong Finlandia dan Swedia yang lama netral akhirnya mengajukan keanggotaan NATO.

Potongan video Sanna Marin saat berpesta

Photo :
  • newyorkpost.com

Melansir New York Post, karena hal ini,muncul spekulasi Sanna Marin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan kemudian menjadi perdebatan di media sosial. Setelah ramai dibicarakan, akhirnya perdana menteri berusia 36 tahun tersebut melakukan tes narkoba pada Jumat, 19 Agustus 2022 lalu, untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat bahwa dia mungkin berada di bawah pengaruh narkoba dalam video kontroversial tersebut. 

Pada Senin, 22 Agustus 2022, kantornya mengungkapkan pada publik hasil dari tes tersebut. Hasil test narkoba Sanna Marin adalah negatif. Kantor Marin mengkonfirmasi bahwa tes tidak menunjukkan jejak narkotika pada tubuh Marin. 

Setelah serangkaian video dirinya berpesta muncul di media sosial, Marin dengan tegas menyangkal pernah menggunakan narkoba dan mengatakan dia tidak melihat orang lain melakukannya di pesta yang dia hadiri di sebuah apartemen setelah kembali dari liburan musim panas. Dalam video tersebut, memang terlihat alkohol dan rokok, namun Marin menegaskan bahwa tidak ada obat-obatan terlarang 

"Saya tidak melakukan sesuatu yang ilegal. Bahkan di masa remaja saya, saya tidak pernah menggunakan narkoba apa pun.” jelas Marin. Pemimpin yang sudah menikah dan memiliki satu putri ini mengatakan bahwa dia sadar dirinya sedang direkam saat dia menari dengan teman-temannya di pesa tersebut - tetapi tidak tahu bahwa rekaman itu akan dipublikasikan dan sampai ke media sosial. 

PM Finlandia Sanna Marin saat hadiri KTT Uni Eropa di Brussels tahun 2022

Photo :
  • Johanna Geron, Pool Photo via AP

Pemimpin yang bergabung dalam partai politik Demokrat Sosial ini kemudian bersikeras bahwa kemampuannya untuk melakukan tugas resminya tetap tidak terganggu selama ia berpesta - dan bahwa dia akan segera meninggalka pesta jika ia memang diminta untuk bekerja. 

"Saya tidak ingat satu kali pun ada situasi tiba-tiba di tengah malam saya diminta untuk pergi ke Istana Dewan Negara," kata Marin. “Saya pikir kemampuan saya untuk bekerja masih berfungsi sangat baik. Tidak ada pertemuan (kenegaraan) yang ada pada hari-hari saya berpesta.” jelasnya. 

Sanna Marin, yang dilantik pada 2019 saat berusia 34 tahun--sebelumnya menjadi sasaran kritik partai-partai di kediaman dinasnya. Pada Desember 2021, dia mendapat kecaman dari berbagai pihak setelah terungkap tetap berpesta sampai dini hari meskipun pernah terpapar COVID-19, dan saat itu Covid-19 masih masif di negaranya.