Gempa 7,1 SR, Jepang Perluas Evakuasi Warga

Tsunami hantam Jepang
Sumber :
  • AP Photo/Kyodo News

VIVAnews - Hari ini Jepang kembali diguncang gempa. Jika sebelumnya, 11 Maret 2011 gempa menguncang dengan kekuatan 9 SR, kali ini lebih rendah yakni 7,1 SR. Meski begitu, gempa itu tetap menguncang warga, sebab diramalkan akan menimbulkan tsunami sebagaimana gempa sebelumnya.

Ancaman tsunami dan guncangan lindu itu dicemaskan bakal memperparah kerusakan pada sejumlah reaktor nuklir yang hingga kini sulit diperbaiki pemerintah. Itu sebabnya pemerintah memperluas radius evakuasi warga.

Sekretaris Kabinet, Yukio Edano menuturkan, evakuasi diperluas karena desa maupun kota yang berjarak 20 kilometer (12 mil) dari reaktor dinyatakan sudah tidak aman. "Semua penduduk harus keluar di atas zona 30 km," katanya seperti dilansir laman Associated Press.

Edano menambahkan, keputusan itu diambil berdasarkan analisis data dan informasi akumulasi radiasi. "Langkah diperluasnya evakuasi ini bisa berlangsung lama, setengah tahun hingga satu tahun ke depan. Sebab, kami harus menjamin keselamatan warga dari resiko tinggal di dekat zona reaktor," ujarnya.

Sementara itu, penduduk desa Iitate, yang terletak 40 km dari reaktor Daiichi Fukushima telah diberitahu agar mempersiapkan diri untuk dievakuasi . Sebab meski kadar radiasi diwilayah itu sangat rendah, terus-terusan terpapar radiasi itu sangat berbahaya.

Bahkan, The International Atomic Energy Agency menganjurkan agar Jepang memperluas zona evakuasi yaitu di luar radius 80 km dari reaktor.