Bocah 8 Tahun Digantung di Afghanistan

Keseharian di Afghanistan
Sumber :
  • AP Photo/ Reza Shirmohammadi

VIVAnews - Kelompok militan pemberontak di Afghanistan dilaporkan menggantung seorang bocah berusia 8 tahun yang mereka culik. Tindakan biadab ini dilakukan lantaran sang ayah tidak mampu memenuhi permintaan kelompok tersebut.

Menurut pernyataan resmi kantor kepresidenan Afghanistan, bocah itu digantung pada Jumat pekan lalu di Provinsi Helamnd, Distrik Gereshk. Para penculik meminta ayah anak tersebut memberikan mereka sebuah kendaraan polisi.

Si ayah, seorang petugas polisi, tidak menyanggupinya. Tidak main-main, para militan langsung menggantung bocah malang yang tidak disebutkan namanya itu, enam hari setelah dia diculik. Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, mengutuk keras tindakan brutal tersebut.

"Presiden Karzai mengutuk dengan keras dan menyebut tindakan itu sebagai aksi kriminal brutal dan pengecut yang tidak diperbolehkan di semua agama dan budaya," demikian pernyataan kepresidenan Afghanistan sebagaimana dilansir Associated Press, 25 Juli 2011.

Pemerintah Afghanistan belum mengetahui kelompok mana yang melakukan tindakan itu, apakah militan Taliban atau bukan. Aksi penculikan di negara ini kian marak digunakan oleh kelompok teroris sebagai salah satu cara mencapai tujuan mereka.

Selain mengharapkan tebusan berupa uang maupun barang lainnya, para teroris juga menggunakan anak-anak sebagai alat serang. Akhir Juni lalu, seorang bocah perempuan 8 tahun diperalat untuk membawa ransel bom. Bocah ini diledakkan di dekat kendaraan polisi di Provinsi Oruzgan. (kd)


Baca juga:

Pria Jual Ginjal Demi Beli Cincin Tunangan

Geger Menyusui vs Bercinta di Tempat Umum