Bolivia Gelar Pedestrian Day

Presiden Bolivia, Evo Morales, (tengah) ikut joging pada Hari Tanpa Kendaraan
Sumber :
  • AP Photo/Juan Karita

VIVAnews - Kendaraan bermotor tidak diperkenankan melintasi jalanan Bolivia pada Minggu, 4 September 2011. Hal ini dilakukan karena negara tersebut sedang menggelar 'Pedestrian Day (Hari Pejalan Kaki)' pertamanya.

Dilansir dari laman BBC pada Senin 5 Agustus 2011, semua jenis kendaraan bermotor, termasuk kendaraan umum tidak boleh melintasi jalan di kota-kota Bolivia hari Minggu kemarin. Pemerintah Bolivia menyatakan, hal ini bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

Keputusan ini datang saat Presiden Evo Morales tengah dikritik karena berencana membangun jalan tol sepanjang 300 kilometer melintasi hutan Amazon. Tentu saja kritikan ini membuat telinga Morales panas, padahal selama ini dia dikenal sebagai pejuang hak-hak warga asli dan perlindungan bumi.

Di Ibukota La Paz, lautan pemuda yang lari maraton terlihat memenuhi jalan yang tiap harinya ramai oleh jutaan mobil. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh para seniman jalanan serta penampil lainnya. Bahkan ada pula para instruktur taichi dan beberapa warga yang mengenakan kostum.

Presiden Morales juga tampak ikut jogging di tengah ratusan masyarakat yang antusias. "Anak-anak dan para pemuda seharusnya menggunakan jalan untuk berolahraga. Sayangnya, wakil presiden tidak mampu berlari menyusul saya," canda Morales yang dikenal aktif berolahraga.

Wakil Presiden Bolivia, Alvaro Garcia Linera, mengatakan bahwa pemerintah ingin mencapai keseimbangan antara pembangunan dan perlindungan alam. "Kami memiliki komitmen tak tergoyahkan untuk melindungi alam. Kami punya 17 ribu hektar tanah yang dilindungi, lebih besar daripada yang ada di Belgia," kata Linera.

"Kami berjuang melindungi Alam. Namun, kami juga ingin membuat mekanisme untuk menyatukan rakyat. Inilah keseimbangan yang kami cari," lanjut Linera lagi.