Jabat Tangan Wanita, Tim Voli Iran Minta Maaf

Tim voli putra Iran
Sumber :
  • Reuters photo

VIVAnews - Tim voli putra Iran menyampaikan permintaan maaf kepada publik setelah mereka dikatakan telah melanggar norma-norma Islam. Para pemain ini dikecam setelah kedapatan kamera jabat tangan dengan seorang wasit wanita.

"Para pemain voli Iran menyesal telah melakukan hal tersebut," kata kapten tim, seperti diberitakan oleh kantor berita Fars, dilansir oleh CNN, Kamis 22 September 2011.

Jabat tangan antara lelaki dan wanita yang bukan muhrimnya dilarang di Iran dan berbagai negara Timur Tengah lainnya yang menganut paham konservatif. Akibat tindakan ini, banyak media di Iran yang mengkritik tindakan pemain tersebut dengan menuliskan bahwa tindakan mereka mengejutkan dan tidak pantas.

Salah satu headline di Fars bahkan diberi judul "Salah satu kekacauan di dunia olahraga," untuk menggambarkan peristiwa yang mereka anggap memalukan tersebut.

Peristiwa jabat tangan ini terjadi usai pertandingan voli antara tim Iran dan Afghanistan di Teheran beberapa waktu lalu. Beberapa orang anggota tim Iran tertangkap kamera berjabat tangan dengan wasit wanita asal Kyrgyzstan.

Kapten tim Iran berdalih tindakan tersebut atas instruksi dari ketua wasit sebelum pertandingan dilangsungkan. Tim voli Iran berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut di pertandingan berikutnya.