Polisi New York Usir Kaum Anti Wall Street

VIVAnews - Ratusan aparat kepolisian Kota New York (NYPD) mengusir para demonstran "Occupy Wall Street" dari Zuccotti Park di Manhattan, New York, Selasa dini hari waktu setempat. Menurut Walikota New York, Michael Bloomberg, para demonstran diminta meninggalkan lokasi karena taman akan dibersihkan.

Juru bicara NYPD Paul Browne berujar pihaknya telah menangkap beberapa orang yang tidak mematuhi instruksi dan menolak meninggalkan lokasi. Padahal, seperti dikutip dari kantor berita Reuters pada Selasa 15 November 2011, pihaknya sudah mengedarkan selebaran yang menginstruksikan bahwa taman harus bersih setelah pukul 01.00.

"NYPD dan pemilik taman, Brookfield Office Properties, telah memutuskan bahwa pendudukan Zuccotti Park yang berkelanjutan telah menyebabkan gangguan keamanan, kebersihan, dan kesehatan terhadap mereka yang berkemah di dalamnya, serta bagi masyarakat sekitar," demikian isi selebaran tersebut.

Setengah jam kemudian, seperti dikutip dari The New York Times, pesan serupa juga disebar melalui Twitter. Polisi menjanjikan para demonstran boleh kembali setelah taman dibersihkan, namun mereka tidak diperkenankan membawa tenda ataupun barang-barang.

Sempat terjadi kericuhan dan aksi saling dorong antara aparat dan demonstran yang menolak meninggalkan taman. Namun akhirnya, upaya pembersihan taman dapat dijalankan setelah polisi memperketat penjagaan dengan membuat barikade mengelilingi taman.

Para demonstran mulai menjadikan Zuccotti Park sebagai basis gerakan mereka sejak 17 September. Dari Manhattan, gerakan yang memrotes besarnya kesenjangan finansial itu meluas ke seluruh penjuru AS, bahkan hingga ke seluruh dunia. (umi)