PM China: Itu Perbuatan yang Tercela

VIVAnews - "Perbuatan yang tercela." Itu adalah reaksi spontan dari Perdana Menteri China, Wen Jiabao, setelah ada orang nekat yang berusaha melempari dirinya dengan sepatu ketika dia sedang memberikan kuliah umum di aula Universitas Cambridge, Inggris, Senin 2 Februari 2009.

Kendati mendapat perlakuan tak simpatik, Wen menyatakan bahwa hubungan antara China dan Inggris tak tergoyahkan. "Perbuatan tercela itu tidak dapat menghalangi jalinan persahabatan antara China dan Inggris," kata Wen dalam bahasa Mandarin seperti dikutip harian The Times. Komentar itu dilontarkan Wen setelah sempat terpana menyaksikan ulah seorang hadirin yang melempar sepatunya.

Saat itu, Wen berpidato mengenai kondisi ekonomi dan strategi China menghadapi krisis keuangan global di depan para mahasiswa universitas setempat, Senin 2 Februari 2009. Menjelang akhir pidato, seorang laki-laki berdiri di belakang sambil berteriak "diktator."

"Bagaimana bisa Universitas [Cambridge] melacurkan diri dengan diktator ini?" teriak laki-laki yang tidak diketahui identitasnya itu menyinggung Universitas Cambridge yang mengundang Wen memberikan kuliah umum.  

Selanjutnya, dia berusaha melempar salah satu sepatu yang dipakainya ke arah Wen, yang masih terpana mendengar teriakan dia. Beruntung, sepatu tersebut mendarat sekitar satu meter dari podium tempat Wen berdiri.

Pria itu langsung diringkus oleh petugas keamanan dan langsung diserahkan ke polisi dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum. Saat digiring keluar, terdengar teriakan dari salah seorang hadiri ke si pelempar sepatu, "Kamu memalukan."
 
Sampai berita ini diturunkan, pihak keamanan kampus menolak mengungkapkan identitas si pelempar sepatu.