Reformasi Ekonomi, Kuba Terbuka Bagi Swasta

Mobil antik di jalanan Kuba
Sumber :
  • REUTERS/ Desmond Boylan

VIVAnews - Pemerintah Kuba mulai tahun depan akan mulai membuka pintu untuk perusahaan swasta. Langkah ini merupakan salah satu bentuk reformasi pemerintahan komunis Kuba dari negara yang tertutup menjadi lebih terbuka demi kesejahteraan rakyatnya.

Dilansir dari Reuters, Selasa 29 November 2011, pihak swasta akan bergerak di bidang makanan, kebersihan, konstruksi dan transportasi. Sebelumnya, bidang-bidang ini seluruhnya dipegang oleh pemerintah Kuba.

Terbukanya pintu bagi swasta di Kuba adalah salah satu dari 300 reformasi modernisasi perekonomian. Presiden Raul Castro mengatakan, masuknya perusahaan swasta ke Kuba akan menghasilkan lapangan pekerjaan bagi sedikitnya satu juta rakyat.

Salah satu perusahaan yang telah teken kontrak pada 2012 adalah Tendtudo, perusahaan ritel dari Brasil. TendTudo akan menjual produk peralatan rumah dan material konstruksi, yang diperkirakan bernilai US$400 juta per tahun di Kuba.

Pasar bahan bangunan diyakini akan ramai tahun depan. Hal ini menyusul reformasi perumahan di negara tersebut. Untuk pertama kalinya pada tahun ini, rakyat Kuba dapat menjual dan membeli rumah mereka. Sebelumnya, hanya diperbolehkan sistem barter, mengakibatkan Kuba kekurangan 600.000 rumah.

Reformasi ekonomi juga akan menguntungkan para wisausahawan yang jumlahnya mencapai 350.000 orang di Kuba. Pada 20 Desember nanti, untuk pertama kalinya, para pengusaha kecil-kecilan ini dapat meminjam uang di bank dan memiliki kesempatan bermitra dengan pemerintah.

Sebelumnya, usaha mereka mandek dan tidak berkembang lantaran kurangnya modal dan sulitnya akses ke bisnis pemerintah. Dengan reformasi ini, pemerintah tidak lagi memiliki kuasa penuh atas perekonomian. (ren)