Umat Sikh Diberondong di AS, India Berduka

Demonstrasi Sikh di India
Sumber :
  • REUTERS/Adnan Abidi

VIVAnews - Pemerintah dan umat Sikh di India berduka atas penembakan di Wisconsin yang menewaskan tujuh orang--enam di antaranya jemaah Sikh. Beberapa kuil Sikh di India juga menggelar doa bersama untuk ketenangan arwah para korban.

Diberitakan Wall Street Journal, Senin 6 Agustus 2012, Perdana Menteri India Manmohan Singh mengutuk serangan tersebut. Perdana menteri yang juga beragama Sikh ini menyebut insiden tersebut sebagai "kekerasan yang tidak masuk akal."

"India menyampaikan solidaritasnya terhadap warga Amerika yang cinta damai yang sama-sama mengecam kekerasan ini," kata Singh sambil menambahkan bahwa dia berharap pemerintah AS memastikan agar kekerasan itu tidak terjadi lagi di masa depan.

Di New Delhi, partai Sikh, Akali Dal, menggelar demonstrasi menentang kekerasan atas jemaah mereka di Amerika Serikat. Dalam foto yang diambil Reuters, terlihat beberapa pendemo yang berjenggot dan bersurban membawa poster anti AS dan merobek bendera AS.

Sementara itu, Kuil Emas yang menjadi tempat ibadah kebanggaan Sikh di Amritsar, India, akan menggelar doa bersama selama tiga hari untuk ketenangan para korban yang tewas. Di kuil Sikh lainnya yang terletak di New Delhi, Bangla Sahib Gurudwara, akan diadakan doa bersama pada pagi hari.

Insiden berdarah itu terjadi pada Minggu 5 Agustus di kuil Sikh di Wisconsin. Tujuh orang tewas, termasuk pelaku. Polisi belum mengungkap secara rinci identitas penembak brutal itu. Aparat hanya mengatakan bahwa pelaku berperawakan tinggi, botak kepalanya, berkulit putih, dan berusia sekitar 40 tahunan.

Pelaku melakukan aksi sintingnya itu di dapur kuil. Dia menembak sembarangan, membuat para jemaah di pagi yang naas itu berlarian lintang-pukang menyelamatkan nyawa mereka. Pelaku akhirnya tewas ditembak polisi. Belum diketahui apa motif penembakan ini. (kd)