Krisis, Mesir Kembali 'Undang' Turis Israel
Sabtu, 9 Maret 2013 - 18:27 WIB
Sumber :
- http://www.worldcities.bloguez.com/
VIVAnews -
Krisis ekonomi yang dihadapi Mesir kemungkinan akan berdampak pada pembatalan kebijakannya yang membatasi jumlah kunjungan turis Israel ke Negeri 1000 Piramid itu.
Sejak 6 Maret lalu, Mesir menerbitkan larangan berkunjung bagi warga Israel yang ingin bertamasya ke Mesir.
Melalui Biro Antisipasi Tindak Terorisnya, Mesir juga menyarankan warganya agar tidak mengunjungi Israel selama liburan Paskah nanti terkait risiko serangan para teroris.
Kendati begitu, masih banyak warga Israel yang tidak mengindahkan anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintahannya tersebut, dan beberapa tetap mengunjungi Mesir.
"Saya tidak merasa takut di sini dan saya turut menganjurkan kepada warga Israel lainnya untuk menikmati keindahan Sharm el-Sheikh dan pantai Sinai," kata seorang turis Israel kepada stasiun televisi Mesir,
Channel 2
.
"Pantainya sangat indah dengan kehangatan matahari di musim dingin dan air lautnya yang jernih," katanya.
Baca Juga :
"Harga yang ditawarkan di sini jauh lebih murah. Untuk tarif semalam menginap di Hotel Sonesta di Taba, sudah termasuk semua, hanya dikenai biaya US$60 (setara Rp582 ribu)," ujar salah seorang pengunjung seperti dikutip laman
Al-Arabiya
, 8 Maret 2013.
"Sementara jika menginap di Hotel Taba Internasional, tarif menginap semalam hanya US$120 (atau Rp1,2 juta)," ujarnya. (eh)