Polisi Kanada Gagalkan Rencana Peledakan Bom Presto

Bukti bom presto yang akan diledakkan di British Columbia, Kanada
Sumber :
  • REUTERS/Andy Clark
VIVAnews - Kepolisian Kanada berhasil menggagalkan rencana peledakan menggunakan bom presto pada peringatan hari kemerdekaan di provinsi British Columbia (BC). Dua orang ditahan dengan barang bukti berupa panci presto berisikan baut, mur, dan paku berkarat.

Diberitakan Reuters , Selasa 2 Juli 2013, kedua pelaku yang bernama John Stuart Nuttall, 39, dan Amanda Korody, 30, ditangkap karena berencana meledakkan tiga bom rakitan tersebut di luar gedung parlemen di Victoria, ibukota BC, pada pawai peringatan hari kemerdekaan.


Kedua pelaku adalah warga negara Kanada dari Surrey, BC. Mereka ditahan pada Senin lalu di wilayah Abbotsford, dekat perbatasan AS. Menurut polisi, pelaku terinspirasi oleh ideologi al-Qaeda. Namun belum ada bukti adanya afiliasi antara pelaku dengan jaringan teroris tersebut.


Menurut aparat, Nuttall dan Korody telah dipantau intelijen sejak Februari lalu di Kanada. "Mereka bertujuan menciptakan kerusakan maksimal pada liburan nasional. Mereka belajar dan memproduksi alat peledak untuk menyebabkan luka dan kematian," kata Wayne Rideout, asisten komisaris Kepolisian Kanada.


Polisi belum tahu apakah ada hubungan antara para pelaku dan al-Qaeda atau pengeboman di Boston Marathon di Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Model rencana peledakan ini mirip dengan ledakan di Boston, yaitu menggunakan bom panci presto.


Mereka belajar cara membuat bom ini dari majalah al-Qaeda,
Inspire
. Panci yang diberi bubuk mesiu akan meledak akibat tekanan. Benda di dalamnya, berupa besi-besi tajam atau paku akan berhamburan menghantam korban, membuat luka parah atau kematian.


Pemerintahan Kanada terus mewaspadai kemungkinan radikalisasi mandiri warga mereka dari internet maupun media lainnya. Para ekstremis ini bisa saja menyerang di dalam atau di luar negeri. Contohnya sudah banyak.


April lalu, polisi Kanada menangkap dua pria karena berencana mengeluarkan kereta dari jalurnya di wilayah Toronto. Pelaku mengaku aksi mereka didukung oleh al-Qaeda di Iran. Selain itu, warga Kanada juga diduga terlibat dengan penyerangan kilang gas di Aljazair, Januari lalu.


Paling terkenal adalah Ahmed Ressam, warga Kanada dari Aljazair. Dia mencoba menyeberang ke AS dari BC dalam misi untuk meledakkan bandara Los Angeles tahun 2000 lalu. Hesham tertangkap dan divonis penjara 37 tahun di penjara AS.