Kereta Api Tergelincir di Spanyol Tewaskan 56 Orang
Kamis, 25 Juli 2013 - 08:30 WIB
Sumber :
- Stringer/Reuters
VIVAnews -
Sedikitnya 56 orang tewas dan 70 orang luka-luka akibat sebuah kereta cepat tergelincir di, Santiago de Compostela, pinggiran kota Spanyol Utara pada Rabu lalu. Peristiwa ini menjadi salah satu bencana kereta api terburuk di Eropa.
Dilansir
Reuters,
Kamis 25 Juli 2013, para korban tewas ditutupi oleh selimut di samping gerbong yang terbalik dan mengeluarkan asap hitam yang mengepul. Para petugas pemadam kebakaran memanjat bagian gerbong yang ringsek untuk mengeluarkan korban yang terjepit dari jendela. Sementara, puluhan ambulans dan pemadam kebakaran siaga di tempat kejadian.
Kereta api yang dioperasikan perusahaan BUMN Spanyol, Renfe, membawa 247 orang. Kereta berangkat dari Madrid menuju Ferrol, bagian dari pantai Galicia. Kereta tergelincir dan membuat gerbong-gerbong kereta berputar arah bahkan ada yang menimpa gerbong lain. Beberapa gerbong keluar jalur dan menabrak tembok pembatas di sisi luar lintasan.
"Peristiwa begitu cepat dan gerbong mulai terpelintir dan tertabrak oleh gerbong lain di belakang. Banyak orang tergencet di bagian bawah. Kami mencoba untuk memanjat gerbong untuk keluar," kata salah seorang penumpang, Ricardo Montesco, saat diwawancarai stasiun radio lokal.
"Tiba-tiba kami menyadari kereta terbakar dan saya mulai bisa melihat mayat di dalam gerbong," tambahnya.
Peristiwa ini terjadi saat warga Spanyol sedang menikmati malam festival menghormati Saint James, salah satu murid Yesus yang menjadi santo pelindung Galicia, ketika ribuan peziarah Kristen dari seluruh dunia memadati jalanan kota tersebut.
Baca Juga :
Sumber resmi perusahaan menyatakan tidak akan membuat pernyataan mengenai penyebab tergelincirnya kereta sampai kotak hitam diperiksa. Namun analis memperkirakan kecelakaan kereta terburuk di Eropa selama 25 tahun terakhir ini terjadi akibat pelat baja yang longgar di persimpangan rel. (adi)