Foto Ini Bikin Malu Mantan Presiden Amerika

Presiden AS ke-42, Bill Clinton.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews - Sejak kisah selingkuhnya dengan Monica Lewinsky terkuak, Bill Clinton selalu diidentikkan dengan 'pria tak setia'. Malah ketika ada foto Bill Clinton bersama seorang wanita, langsung menyebar di dunia maya.

Baru-baru ini foto memalukan Bill Clinton beredar di dunia maya. Foto ini memperlihatkan Clinton sedang berpose dengan seorang wanita seksi dengan pakaian terbuka di bagian dada.

Foto itu sejatinya memuat Clinton dengan dua orang wanita. Namun netizen meng-krop sedemikian rupa sehingga hanya terlihat Clinton dengan wanita seksi tersebut.


Dilansir melalui
Digital Journal
, Sabtu 20 Desember 2014, foto itu sejatinya menampilkan Clinton dengan anak dan istri dari salah satu orang terkaya di Amerika, John Catsimatidis. Dia adalah CEO dari jaringan ritel terbesar di Amerika, Gristedes Supermarket. Catsimatidis dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya no. 161 di Amerika.




Foto ini seharusnya menampilkan Clinton dengan anak dan istri Catsimatidis. Namun yang beredar hanya foto Clinton dengan Andrea, anak Catsimatidis.


Terlihat sekali keintiman antara keduanya. Andrea yang berpakaian terbuka di bagian atas, hampir memperlihatkan sebagian besar dadanya, berpose dengan senyum simpul. Sedangkan Clinton, yang berada di belakang Andrea, memegang bagian lengan Andrea, lengkap dengan senyum sumringah.




Foto yang viral di dunia maya itu langsung menghadirkan banyak komen sinis. Bill disindir sebagai 'pria rumahan'. Ada juga yang menyinggung soal belahan dada Andrea, 'Apa Bill menyadari belahan dada wanita itu, ya?'


Yang paling nyinyir adalah pernyataan seorang pengguna Twitter yang mempertanyakan sebelah tangan Clinton lainnya. Pasalnya, posisi Clinton yang berada di belakang Andrea, hanya tangan kanannya yang terlihat memegang lengan anak Catsimatidis itu.


Catsimatidis memang cukup dekat dengan Bill dan Hillary Clinton. Dia tercatat pernah membantu Clinton mengumpulkan dana sebesar U$750.000 untuk kampanye presiden Hillary pada 2008. (ren)