Kebakaran Besar Melanda Portugal

Kebakaran hutan di Portugal.
Sumber :
  • Reuters.com

VIVA.co.id - Kebakaran besar melanda hutan di Kepulauan Madeira, Portugal, pada Selasa malam, 9 Agustus 2016, yang memaksa evakuasi lebih dari 400 orang dan menyebabkan 174 orang mendapat perawatan medis akibat infeksi saluran pernapasan akut (ispa).

Kepala Pemerintah Daerah Madeira, Miguel Albuquerque, mengatakan, satu orang warganya terkena luka bakar dan sebagian besar warga membutuhkan pengobatan karena telah menghirup asap, serta 27 rumah ikut terbakar.

"Kobaran api sampai kota Funchal. Tapi sekarang sudah bisa dikendalikan dan dengan dibantu suhu dingin hari ini (Rabu), kita berharap mempercepat pemadaman," kata Albuquerque, seperti dikutip situs Abcnews, Rabu, 10 Agustus 2016.

Funchal merupakan ibu kota dari pulau lepas pantai barat laut Afrika itu dengan jumlah penduduk sekitar 110 ribu jiwa.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam, di mana petugas pemadam kebakaran mengatakan terdapat tujuh titik kebakaran besar di pedesaan itu berada di luar kendali.

Sementara, Layanan Perlindungan Sipil Nasional Portugal menyebut lebih dari 4.000 petugas pemadam kebakaran dengan dukungan 26 pesawat angkut air, serta 1.262 kendaraan pemadam tengah berusaha memadamkan 149 titik kebakaran di Madeira.

Tak mengherankan bila proses pemadaman mengalami hambatan. Sebab, bukit yang terjal dan hutan lebat membuat sulitnya petugas pemadam kebakaran untuk mencapai titik api.

"Belum lagi angin kencang yang membuat api makin berkobar," papar Albuquerque.

Seperti diketahui, beberapa daerah terparah berada di utara Portugal, di mana suhu telah melebihi 30 derajat celsius (86 fahrenheit) dalam beberapa hari terakhir.

Hutan pinus dan pohon kayu putih di kawasan ini mengalami kekeringan parah akibat hujan lama tak turun.

Seperti daerah sekitar Viseu, 290 kilometer (180 mil) utara ibu kota Lisbon. Kobaran api memaksa jalan raya utama ditutup. Sementara di Agueda, tak hanya jalan ditutup tetapi kabel listrik terpotong akibat kebakaran hutan.

Adapun ibu kota Lisbon juga terkena dampaknya, yaitu kabut dan bau asap menyengat yang disebabkan oleh kebakaran hutan di wilayah sekitar kota tersebut. Bahkan, suhu terpanas pernah mencapai 44 derajat celsius (111 Fahrenheit).