Hiii... Bangladesh Banjir Darah

Banjir darah di Bangladesh, 13 September 2016.
Sumber :
  • Dhakatribune

VIVA.co.id – Saat perayaan Idul Adha, kota Dhaka, Bangladesh berubah menjadi lautan darah. Hujan yang turun tepat saat warga mulai menyembelih hewan kurban membuat darah menggenangi seluruh wilayah.

Buruknya saluran air (drainase) di seluruh wilayah kota tersebut membuat warna merah menghiasi ibu kota Bangladesh tersebut. Ribuan ekor hewan yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha, yang di Bangladesh jatuh pada Selasa, 13 September 2016, menjadi bukti, masih amburadulnya proses saluran air dan sanitasi di negara tersebut.

Pihak berwenang di Dhaka mengatakan mereka telah melokasikan tempat-tempat tertentu sebagai tempat untuk menyembelih hewan-hewan kurban. Pengalokasian dilakukan agar proses penyembelihan bisa segera dilanjutkan dengan proses pembersihan darah dan bangkai.

Namun media lokal mengatakan, banyak warga yang memilih  menyembelih hewan  di garasi rumah mereka, atau di jalanan yang tak jauh dari rumah mereka. Itu sebabnya ketika hujan turun, maka nyaris sebagian besar genangan air di  Dhaka berubah menjadi genangan darah.

Atis Saha, seorang seniman yang tinggal di Dhaka mengaku sangat terkejut dan takut dengan pemandangan tersebut. "Saya takut, rasanya seperti melihat kekerasan massal, yang saya tak pernah mengharapkannya," ujarnya, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu, 14 September 2016.

Hingga Rabu, 14 September 2016, penyembelihan hewan secara serampangan masih dilakukan warga. Meski hujan telah reda dan genangan mulai menyurut, namun tanah bekas genangan masih terlihat memerah, dan ceceran isi perut hewan masih terlihat teronggok di sudut-sudut jalan.