Menlu : WNI Bermasalah di Luar Negeri Jadi Prioritas Kemlu

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi saat menyampaikan pernyataan pers.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/HO/Suwandy

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, memprioritaskan untuk berjuang menolong Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri dan sedang tersangkut masalah.  

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi selalu menekankan jajarannya untuk selalu bekerja dengan hati dan tak kenal lelah, karena menyangkut nyawa manusia. Apalagi, WNI yang tersangkut masalah di negeri orang, secara ekonomi kurang beruntung. Jadi, pemerintah harus berjuang untuk menolong warga negaranya, agar terbebas masalah hukum di negeri orang.

''Untuk itu, sejak awal kami menekankan, agar semua bekerjalah dengan hati, agar selalu mendapat spirit dan tidak mudah lelah,'' kata Menlu Retno dalam orasi penerimaan Anugerah Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Bangsa Srimanganti, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jumat malam, 30 Desember 2016.

Lebih lanjut, Menlu mengatakan, prestasi Kemenlu tahun 2016 cukup membanggakan, karena berhasil menyelesaikan 8.815 kasus dalam satu tahun, atau 734 kasus setiap bulan di seluruh dunia. Antara lain membebaskan 25 sandera di Filipina dan empat sandera di Somalia.

Kemudian, menyelamatkan 54 WNI dari hukuman mati dan membebaskan 287 WNI dari perdagangan manusia. Semua itu, bisa berhasil karena dalam menjalankan tugas sebagai Menlu, Retno selalu memegang pesan dari ibundanya, agar selalu bekerja dengan hati dan jangan berbuat jahat. (asp)