Kecelakaan Pesawat di Australia Tewaskan Putri Banten

Endah Cakrawati, korban pesawat jatuh di Australia.
Sumber :
  • ABC.net.au

VIVA.co.id – Seorang wanita Indonesia tewas dalam kecelakaan pesawat di sungai Swan, Perth, Australia. Ia dikabarkan sebagai mantan Putri Banten.

Kecelakaan tersebut terjadi saat pelaksanaan Skyshow, sebuah acara rutin pertunjukan pesawat sebagai bagian dari acara Australia Day, Kamis, 26 Januari 2017.  Disaksikan sekitar 300.000 pengunjung, pesawat  jenis Grumman G-73 Mallard terjatuh dengan tajam ke dalam sungai dan menewaskan Peter Lynch, 52 tahun, dan Endah Cakrawati, 30 tahun.

Setelah kecelakaan terjadi, pihak berwenang membatalkan rencana pesta kembang api, dan meminta seluruh penonton untuk meninggalkan area acara. Wali kota Perth Lisa Scaffidi mengatakan, pertunjukan tahun ini tak akan dijadwal ulang, dan mereka akan segera melakukan evaluasi untuk meninjau kembali format yang pas untuk show pesawat di tahun mendatang.

Dikutip dari ABC, Jumat, 27 Januari 2017, Peter Lynch adalah anggota dari komunitas pencinta penerbangan, The Great Eastern Fly-In. Ia disebutkan memiliki rencana untuk membuka museum dan taman penerbangan di Evans Head, di sebelah selatan New South Wales. Sehari-hari Lynch adalah Direktur Pengembangan di Fortescue Metals Group, sebuah bisnis pertambangan. Ia terkenal sebagai seorang ahli dalam hal pertambangan.

Sementara Endah Cakrawati, bekerja bersama Lynhc sebagai Manajer Investor dan Hubungan Masyarakat untuk Cokal, sebuah perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Indonesia, Tanzania, dan Mozambique. Ia juga dikenal sebagai model, MC, dan presenter. Ia juga pernah menjadi runner-up dalam pemilihan Putri Banten tahun 2008.

Merujuk pada profilnya di Linkedln, Endah pernah kuliah di Universitas Esa Unggul di Jakarta, dan telah bekerja di Cokal selama tiga tahun.

Kepada ABC, Konsulat Jenderal Indonesia di Perth Ade Padmo Sarwono mengatakan telah melakukan kontak dengan keluarga Endah di Jakarta dan menawarkan mereka untuk datang ke Perth.

Sampai saat ini polisi masih memblokir area tempat jatuhnya pesawat. Namun pesawat dan puing-puingnya sudah dibersihkan. Belum ada penjelasan resmi dari kepolisian mengenai sebab jatuhnya pesawat.