Polisi Ungkap Jelas Ciri-ciri Pembakar Perawat Eva di Malang

Kapolres Malang, Hendri Umar
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Polres Malang terus bekerja untuk mengungkap teka-teki pelaku pembakaran terhadap perawat Eva Sofiana Wijayanti. Perempuan perawat usia 33 tahun itu bekerja di Klinik Bunga Husada, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Polisi mengatakan telah mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan rekaman kamera pengintai atau CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Pelaku sudah kami identifikasi berdasarkan rekaman CCTV. Pelaku bertubuh kurus, pakai sepatu warna putih, memakai jaket biru dan mengendarai motor jenis Honda Beat warna merah," kata Kapolres Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Umar pada Rabu, 5 Mei 2021. 

Kasus ini terjadi saat Eva sedang beristirahat di klinik tempat dia bekerja pada Senin 3 Mei 2021. Tiba-tiba seorang laki-laki disebut masuk klinik menuju ruang istirahat korban. Pelaku langsung menyiramkan botol berisi bahan bakar ke bagian wajah dan tubuh korban lalu menyulutnya dengan korek api. Perawat Eva lalu terbakar. 

Pelaku saat itu memakai jaket, helm dan masker. Usai melakukan aksinya, pelaku kabur dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat merah. Sementara Eva berteriak minta tolong dan dia dilarikan ke Rumah Sakit Wafa Husada Kepanjen, Kabupaten Malang. Korban mengalami luka bakar 60 persen terutama di bagian dada dan tangan.

"Sampai saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi. Dua orang di lokasi kejadian dan dua orang lagi di luar areal kejadian. Untuk luka bakarnya ada di tangan dan dada ada luka bakar sampai 60 persen," ujar Hendri Umar. 

Sementara Kasatreskrim Polres Malang, Ajun Komisaris Polisi Donny K Baralangi mengatakan, mereka belum bisa mengambil keterangan korban karena masih dalam proses pemulihan luka bakar yang dialami. Ada informasi bahwa korban terlibat cinta segitiga. Namun polisi belum bisa menyimpulkan soal dugaan awal antara korban dan pelaku saling mengenal.

"Belum kita pastikan seperti itu (cinta segitiga). Ini masih dalam penyelidikan kami. Dugaannya antara saling kenal atau orang suruhan. Antara dua ini. Belum bisa saya pastikan. Saya tunggu korbannya bertutur kata dulu," tutur Donny.