600 Satpol PP DKI Bakal Turun Amankan Tarawih Akbar Istiqlal

Sorot ghirah - Umat muslim melaksanakan salat tarawih pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta
Sumber :
  • REUTERS/Willy Kurniawan

VIVA – Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, akan mengerahkan 600 personel dalam kegiatan salat tarawih akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu 26 Mei 2017. 

"Tujuannya untuk memberikan rasa aman, nyaman, tertib, dan tenteram pada saat berlangsungnya kegiatan Ramadan 1439 H," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu dalam keterangan tertulis, Jumat 25 Mei 2018.

Petugas Satpol PP,  menurut Yani, dikerahkan dari lima wilayah administrasi DKI, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. Masing-masing daerah menyerahkan 100 personel. "Bidang Linmas dan bidang penegakan dan penindakan juga ada sebanyak 50 personel," ujarnya. 

Sebanyak 600 personel itu akan disebar ke 13 titik lokasi pengamanan, yakni Balai Kota, Pintu Indosat (Patung Kuda), Pintu Irti (Monas), Pintu Pospol Timur (Monas), Pintu Istana Negara, Pintu Pertamina (Monas). Kemudian, Pintu Al-Fatah (Istiqlal), Pintu Ar Ghaffar (Istiqlal), Pintu Ar Rozzaq (Istiqlal), Pintu Ar Rahman (Istiqlal), Pintu Al Malik (Istiqlal), Pintu Al Quddus (Istiqlal), Pintu As Salam (Istiqlal). 

Yani mengatakan, pihaknya akan menegakkan aturan secara pre-emtif, preventif dan represif. Pertama-tama, pihaknya akan memberikan imbauan kepada oknum-oknum yang diduga akan menimbulkan keresahan. Jika mereka masih bandel, pihaknya akan mengambil tindakan secara tegas dan terukur.  "Penegakan hukum secara profesional dan proporsional," ujarnya. 

Kegiatan tarawih akbar itu akan diikuti juga oleh pegawai Pemprov DKI. Mereka akan berangkat menggunakan 10 bus dari Balai Kota. "Jadi, setiap bus didampingi dua personel Satpol PP berpakaian PDH dan peci hitam," ujarnya.