Firman Beserta Istri dan Anak Terpental di Kereta yang Anjlok di Bogor

Sebuah kereta commuter line dari Jakarta menuju Stasiun Bogor anjlok di dekat pintu perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, pukul 10.00 WIB, Minggu, 10 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Endah Lismartini

VIVA – Firman beserta istri dan dua anaknya adalah empat orang di antara para penumpang sebuah kereta commuter line yang anjlok di pintu perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, pukul 10.00 WIB, Minggu, 10 Maret 2019. Mereka hendak ke Mal Botani Square di Bogor untuk menyaksikan anak pertama mereka mengikuti lomba di sana.

Firman dan keluarganya selamat tetapi mereka sempat terpental atau terpelanting hingga dua kali saat kereta itu anjlok lalu keluar lintasan rel dan akhirnya menabrak tiang listrik. Waktu itu mereka tak dapat berbuat banyak.

Firman sedang menggendong anak bayinya, sedangkan sang istri, Resti, duduk bersama anaknya yang lain yang berumur lima tahun.

Semua terasa baik-baik saja ketika Firman beserta istri dan kedua anaknya naik kereta itu dari Stasiun Bojonggede, Bogor. Namun, kira-kira satu kilometer menjelang pintu perlintasan di kawasan Kebon Pedes, kereta itu melaju seolah memantul-mantul seperti berjalan di lintasan tak rata.

Segera setelah itu terjadilah benturan keras hingga kereta berhenti dan belakangan diketahui menabrak sebuah tiang listrik.

Secara umum, kata Firman, dia dan keluarganya baik-baik saja. Hanya sang istri yang keseleo di bagian kakinya. Warga setempat membantu memberikan terapi pijat kepada Resti. (art)