Pemkot Depok Jamin Perda Anti LGBT Tak Picu Persekusi

Ilustrasi ribuan warga Tumplak di GOR Agus Salim, deklarasi tolak LGBT
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna meyakini rencana peraturan daerah atau perda anti lesbi, gay, biseksual, transgender (LGBT) tidak akan menimbulkan diskriminasi ataupun tindakan persekusi terhadap para pelakunya.

“Kalau sampai persekusi, yang kita tahu kan Depok majemuk. Tidak pernah ada hal-hal demikian. Kalau sampai terjadi itu tidak dibenarkan karena melanggar undang-undang. Selama ini kan bisa terlihat di lapangan tidak ada yang seperti itu (persekusi). Depok ini kota yang cinta damai, masyarakatnya santun,” katanya pada wartawan, Rabu 24 Juli 2019

Pernyataan Pradi sekaligus menjawab kekhawatiran sejumlah waria di Kota Depok terkait dampak jika diberlakukannya kebijakan tersebut. Tak hanya itu, Pradi juga menegaskan, pihaknya tidak pernah tebang pilih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekalipun itu waria.

“Selama ini kami tidak membedakan pelayanan. Kalau memang ada yang demikian (waria), di tingkat kelurahan atau kota kami tidak bedakan.”

Lebih lanjut ketika disinggung soal keluhan waria yang merasa kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Depok, Pradi kembali menanggapinya dengan cukup bijak.

“Kalau secara umum kami memang ingin meningkatkan kemampuan masyarakat di industri kreatif. Dan ternyata depok sudah menjadi salah satu kota yang kreatif dalam masalah aplikasi,” katanya

Pradi menambahkan, pihak Pemkot Depok berupaya memberdayakan hampir semua lapisan masyarakat.

“Terkait memberdayakan kelompok masyarakat, rasanya hampir semua lapisan masyarakat di kegiatan non formal kami berikan  peluang. Namun untuk hal yang satu ini (waria),” tuturnya

Politisi Gerindra itu menjelaskan, raperda anti LGBT sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan. Pihaknya, ingin melihat secara detail klausul-klausul yang ada di dalamnya. Baik itu dari sisi yuridis, kemudian sisi sosiologi, dan filosofisnya.

“Kami lihat dulu perda yang diusulkan. Namun demikian upaya-upaya yang dilakukan teman-teman DPRD ini kita hargai sebagai hasanah untuk menjaga kondisi Depok,” ujarnya.