Guru Bantu Tuntut Tunggakan Dana Kesra

Sumber :

VIVAnews - Ribuan guru bantu di Jakarta menuntut pembayaran dana kesejahteraan masyarakat (kesra) sebesar Rp 500 ribu per bulan yang tertunggak sejak Januari 2008.

Padahal dana itu sudah dianggarkan Departemen Pendidikan Nasional dengan total Rp 41,2 miliar. "Dana itu sangat berarti karena guru bantu hanya Rp 710 ribu, jauh di bawah upah minimun Jakarta," ujar Ketua Umum Forum Guru Reformasi, Saripah Efiana.

Mengenai tuntutan itu, Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Honorer Guru Bantu Departemen Pendidikan Nasional Baidowi mengatakan, tunggakan itu terjadi lantaran sudah banyak guru bantu yang diangkat menjadi PNS. "Maka gajinya sudah disalurkan melalui dana alokasi umum," ujar Baidowi.

Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan Balai Kota Jakarta, hari ini, Selasa 25 November 2008, para guru bantu juga menuntut janji Pemerintah DKI Jakarta untuk mengangkatnya sebagai guru honorer atau pegawai negeri sipil.

Data yang dipegang Saripah menunjukkan, masih ada 22.031 guru bantu yang belum jelas nasibnya.