Skema Penutupan Jalan Jakarta Bila Lockdown Diberlakukan

Bundaran Hotel Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra Asmara

VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyebut simulasi pengamanan dalam menghadapi penyebaran virus Corona COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro dilakukannya pihaknya dengan menggunakan peta.

"Simulasi di dalam ruangan saja, enggak ada di lapangan dalam ruangan saja pakai mapping. Jadi perwakilan dari masing-masing Polres di dalam ruangan kita taruh peta, jadi bagaimana dan apa rencananya? Begitu saja, cuma latihan simulasi biasa," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Senin 30 Maret 2020.

Dirinya menjelaskan simulasi tersebut adalah upaya yang dilakukan guna mempersiapkan diri apabila pemerintah mengambil keputusan melakukan lockdown. Sehingga dengan demikian, polisi pun telah siap menghadapinya. Yusri menambahkan, simulasi itu dilakukan oleh seluruh Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Bukan hanya itu, sejumlah instansi terkait juga dilibatkan.

"Latihan simulai pengamanan kita lakukan seluruh Polres bersama instansi terkait seperti Jasa Marga dan lain-lain itu akan kita latihan bersama," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, beredar surat telegram nomor STR/414/III/OPS.2./2020 yang memerintahkan kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya membuat rekayasa penutupan arus lalu lintas dari dan menuju Jakarta selama masa lockdown. Terkait hal ini, polisi menyebutkan isi surat tersebut merupakan skema penutupan ruas jalan di Jakarta jika pemerintah mengimbau untuk lockdown akibat wabah Corona.

Tapi, polisi menyebutkan sampai saat ini, belum ada perintah lockdown dari pemerintah sehingga maksud surat hanya berupa pemberitahuan latihan internal Kepolisian saja. 

"Sekarang situasi Jakarta masih social distancingphysical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi, kita harus tetap latihan. Apa pun yang terjadi kita sudah latihan," ujar Kabid Humas Polds Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 29 Maret 2020.

Baca juga: Usai Kadernya Positif SBY Jalani Tes Corona COVID-19, Ini Hasilnya